Selasa, 12 Februari 2013

Bagaimana Pandangan islam tentang Valentine Day ??



Bagaimana Pandangan islam tentang Valentine Day ??
Disini saya akan coba menjelaskan bagaimana pandangan islam tentang hari valentine tersebut.  Hari valentine adalah hari di mana para muda-mudi di eropa dan amerika merayakan hari tersebut dengan cara berhura-hura, bahkan sebagian dari mereka juga merayakan dengan cara saling berhubungan seks antara lawan jenisnya tanpa adanya ikatan suami istri, astaghfirullah. Nah …. Kalo di Indonesia sendiri bagaimana yaaaa ??? seperti yang kita ketahui bersama, saat ini muda-mudi Indonesia perilakunya tidak jauh berbeda dengan muda-mudi di eropa dan amerika. Naudzubillah. Kita sebagai umat islam tidak boleh meniru orang2 kafir, apalagi sampai kita menyambutnya seperti itu. Arti Kehidupan
Sejarah Valentine Day.
Valentine sebenarnya adalah seorang maritir (kalo dalam islam sama dengan syuhada’ gan) yg krna ia bersifat dermawan maka ia di beri gelar saint atau santo. Pada tanggal 14 Februari 270 M, st. valentine meninggal karena terbunuh dengan penguasa romawi atas pertentanganya pada raja Claudius II. Untuk mengagungkan valentine, yang dianggap sebagai symbol ketabahan, keberanian, dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematianya sebagai upacara keagamaan.
Tapi sejak abad 16 M, upacara itu mulai berangsur-angsur hilang dan berubah menjadi “perayaan bukan keagamaan” dan kemudian di hubungkan dengan pesta jamuan kasih saying bangsa romawi kuno yang disebut “supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 februari, setelah orang romawi itu masuk agama nasrani (Kristen), pesta supercalis kemudian dikatkan dengan upaca kematian st. valentine. Penerimaan upacara tersebut sebagai hari kasih saying, semua itu juga di kaitkan dengan kepercayaan orang eropa bahwa kasih syang itu mulai bersemi pada tanggal 14 Februari.
Dalam bhs perancis normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “galantine” yang berarti gallant atau cinta. Persamaan bunyi antara galntine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari.
Nah sekarang uda tau kan gan ?? coba piker saja andai sebagai umat islam apakah pantas merayakannya ?? dan Rasulullah pun bersabda :”barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu.” Dan Allah juga berfirman dalam Al-Imron : 85, sebagai berikut :”barangsiapa yang mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.Arti kehidupan

 Hukum Merayakan valentine dalam islam
1.     Seorang muslim dilarang meniru-niru kebiasaan orang2 di liar islam, apalagi jika yang ditiru adalah sesuatu yg berkaitan dengan keyakinan, pemikiran dan adat kebiasaan mereka. arti kehidupan
2.     Mengucapkan selamat terhadap kekufuran adalah lebih besar dosanya dari pada mengucapkan selamat kepada kemaksiatan seperti minum minuman keras, dll.
3.     Haram hukumnya umat islam ikut merayakan hari raya orang2 di luar islam.
Hari valentine adalah hari raya di luar islam untuk memperingati pendeta st. valentine